Rings

Jiyong sejenak menatap dua cincin ditangannya. Ditimangnya kedua cincin tersebut, berpikir untuk memilih salah satu dari kedua benda tersebut, namun masih tak yakin.

“Bae.. Sebaiknya aku pilih yang mana?” tanyanya pada Youngbae.

Youngbae mengambil satu dari cincin itu, melihatnya lekat-lekat lalu menaruhnya kembali, dan melakukan hal yang sama pada cincin ke dua.

“Yang ini..” katanya sambil mengangkat cincin yang pertama.

Jiyong kemudian mengamati cincn yang ditunjuk Youngbae, “Apa ga terlalu simple? She’s special Bae.. You’ll need something special for some one special..”

“Duh! Kalau gitu cincin yang satunya..” kata Youngbae kesal karena sudah hampir setengah jam Youngbae menemani sahabatnya itu memilih cincin.

“Yang ini??” kata Jiyong sambil mengangkat cincin lainnya. “Hhhhmmm.. I dunno Bae, she doesn’t like something too extravagant.. ”

“Oh, whatever Ji..” ucap Youngbae sudah merasa lelah.

Youngbae tahu bahwa Jiyong sangat mencintai orang yang ingin dia belikan cincin, selama ini orang ini lah yang mendukung Jiyong, baik saat susah maupun senang, Youngbae sendiri sangat menghargainya, namun kali ini Jiyong sudah membuatnya naik darah, toko cincin ini merupakan toko cincin ke empat, tunggu.. kelima, yang mereka datangi, dan lagi-lagi Jiyong hanya menimang-nimang cincin, lalu mengembalikannya lagi dengan berbagai macam alasan.

“Pindah saja yuk!” ajak Jiyong tak tau malu, dengan segan Youngbae membungkuk ke arah SPG yang dari tadi dengan sabar melayani Jiyong yang amat rewel dan meminta si SPG mengambilkan setiap cincin yang ia tunjuk.

“Ji.. ini yang terakhir.. aku sangat lelah, dan besok masih ada latian dance buat come back ku, bukannya kau juga ada training buat concert mu?”

“Yes Bae, but she is special!” jawab Jiyong singkat sambil berjalan masuk kesebuah toko cincin.

“Sangat special bahkan kalau perlu aku rela mengorbankan apapun didunia ini, Bae” lanjut Jiyong setelah Youngbae berhasil menyusulnya sambil mengamati puluhan cincin yang tersusun rapih di etalase.

Setelah berkali-kali mengamati cincin-cincin tersebut berkali-kali, dan sempat diomeli Youngbae, akhirnya Jiyong menunjuk 5 cincin favoritnya.

“Oke.. sekarang jadikan 3 besar.. menurutmu? Kalau ini di eliminasi?” tanya Jiyong sambil menunjuk satu cincin emas bertahta berlian.

“Whateves.. as if you’ll listen my judgement..” ujar Youngbae males-malesan.

“Kalau yang ini??” katanya menunjuk cincin tipis bermata tiga, Youngbae hanya mengendikkan bahunya.

“Baiklah! Tinggal tiga.. yang mana yang paling bagus??” ujar Jiyong lagi yang kali ini di acuhkan Youngbae.

Jiyong manghabiskan waktu selama hampir 20 menit untuk memilih satu diantara ketiga cincin yang ia ingin beli, sementara Youngbae yang bosan, melihat-lihat sekeliling toko.

“Bae!!” Panggil Jiyong tiba-tiba.

“Lihat ini, bagus tidak?” Jiyong menyodorkan sepasang cincin emas putih berukir tribal, simple namun elegan, khas Jiyong.

“Bagus..” respon Youngbae singkat, Jiyong tersenyum lebar.

“Miss, saya ambil yang ini.. Tolong tulis namanya ya..” kata Jiyong pada SPG.

“Baik, tuan muda.. Silahkan tulis disini, lalu tunggu 10 menit saja.” Kata si SPG ramah sambil menyodorkan kertas kepada Jiyong.

Sepuluh menit kemudian, Jiyong kembali dari membeli makan siang sebagai sogokan kepada Youngbae yang dari tadi mengomel.

“Kalau kau tak membelikanku makan siang, mungkin aku betul-betul akan marah Ji..” Ujar Youngbae sebelum memasuki toko lagi.

“Kenapa?? Kan kau juga senang, sambil lihat-lihat perhiasan untuk.. siapapun itu..” bela Jiyong, namun kemudian sadar bahwa Youngbae tak punya pacar.

“Soalnya..” kata Yongbae sambil menunjuk plang nama toko, “ini toko pertama yang kita datangi!!”

“Oh ya??” Jiyong mendongak, “Hehehe..”

Sesampainya di etalase, Jiyong langsung mengambil cincin yang tadi ia beli, lalu mengamati tulisan didalamnya, dan tersenyum puas.

Dengan perasaan yang membuncah ia ia menaruh kembali cincin tersebut di kotak pink berbentuk hati, lalu meminta kartu kepada SPG dan menulis..

Happy Anniversary, Mom & Dad.. Love, your ever handsome son, Kwon Ji Yong

Sekali lagi ia melirik tulisan didalam cincin itu, “Kwon Hyun Seung & Park Sun Jae, forever
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "Rings"

  1. AnisAsty Says:
    May 9, 2012 at 8:46 PM

    Annyeong~
    aku lagi googling nemu ff ni deh, kayaknya telat banget ya aku bacanya *bow*
    FF'y bagus chingu, awalnya aku kira itu cincinnya buat Tae..eh taunya buat ortu GD :D
    Keep Writing \(^o^)/

Post a Comment

abis baca kudu komen! kkkk ^^.
paling ga bilang "baca" biar Amel tau kalo tulisannya ada yg baca, thx <3